Sabtu, 11 September 2010

Delapan tanda Gejala Kanker

Sebuah tim ilmuwan mengatakan mereka telah mengidentifikasi tanda-tanda peringatan awal munculnya kanker yang dapat membantu untuk mendeteksi keberadaan penyakit itu sebelum terlanjur menyebar.

Peneliti dari Inggris, seperti dikutip Telegraph, mengatakan ada delapan gejala dianggap akurat dapat memprediksi risiko kanker berbagai kelompok usia. Mereka menyatakan temuan yang telah dipublikasikan dalam British Journal of General Practice itu harus segera diperiksakan ke dokter spesialis kanker, terkecuali ada penjelasan lain yang menyebabkannya.

"Jika orang menyadari bahwa ini adalah hal-hal yang membahayakan, jangan disepelekan,” kata Dr. Gregory Cooper dari Irlandia Cancer Center di University Hospitals Case Medical Center. "Selalu periksakan diri, karena kanker dapar dideteksi sebelum menyebar terlalu jauh.” Keberhasilan untuk mendeteksi kanker secara dini dapat meningkatkan peluang untuk bertahan hidup secara amat signifikan.

Berikut delapan gejala kanker yang diidentifikasi oleh Mark Shapley dan teman-teman penelitinya dari Universitas Keele:

1. Benjolan payudara (mungkin gejala kanker payudara)

2. Pendarahan rektum (menunjukkan kanker usus besar, terutama pada orang tua)

3. Darah di air seni (tanda kanker yang terkait urologi)

4. Batuk darah (mungkin gejala kanker paru-paru)

5. Kesulitan menelan (gejala dari kanker esofagus)

6. Anemia dan kekurangan zat besi (tanda kemungkinan kanker usus)

7. Pendarahan setelah menopause (kemungkinan gejala kanker organ reproduksi wanita)

8. Hasil uji rektal yang menunjukkan tanda-tanda sel kanker (gejala potensi kanker prostat)

"Penting untuk segera mengenali gejala 'red-flag' ini gejalanya sebagai peringatan agar Anda waspada. Dan segera periksakan diri lebih terperinci ke rumah sakit untuk memastikannya,” kata Amanda Howe dari U.K.'s Royal College.

Cooper sendiri pernah membuat sebuah daftar dari berbagai gejala kanker. Tapi simtom-simtom yang diidentifikasinya itu sedikit berbeda dengan kesimpulan Shapley. Cooper lebih memfokuskannya pada gejala kanker umum dan pertanda kanker yang belum pernah dideteksi (seperti anemia) dan tanda-tanda peringatan umum tentang berbagai jenis kanker, seperti melorotnya berat badan tanpa sebab dan hilangnya nafsu makan secara tiba-tiba.

"Penting bagi dunia penelitian kanker untuk mengenali dan mengecek gejala dan tanda-tanda 'red-flag' ini dan makin menekankan pentingnya pasian untuk mendiskusikan berbagai simtom dengan dokter mereka," kata Amanda Howe, Sekretaris Kehormatan Royal College of General Practioners, Inggris, kepada Telegraph.

Shapley menyatakan mereka menyimpulkan delapan gejala terpenting kanker ini setelah menganalisis 25 studi dari Inggris, AS, Australia, Jerman, Denmark, Belgia, dan Belanda.

Dr. Kevin Barraclough, dokter umum di Inggris, menulis dalam editorial yang dipublikasikan bersama hasil studi itu bahwa sejumlah simtom akan jadi pertanda adanya kanker pada kelompok umur dan jenis kelamin tertentu ketimbang yang lain. Anemia, sebagai contoh, boleh jadi bukan merupakan pertanda kanker usus pada perempuan 21 tahun tapi adalah gejala penting bagi pria berumur 60 tahun.

Menurut Jessica Harris, Humas Pusat Penelitian Kanker di Inggris, kanker biasanya sulit dideteksi karena ada lebih dari 200 jenis dan masing-masing akan menghasilkan gejala yang beragam.

"Studi seperti ini membantu dokter memahami seperti apa simtom yang mengarah pada adanya kanker, dan menolong mereka memutuskan untuk merujuk pasien mereka untuk didiagnosis lebih lanjut oleh dokter spesialis," katanya seperti dikutip Telegraph."Jadi, jika Anda menemui ada sesuatu yang tidak biasa atau perubahan terus-menerus di tubuh Anda, penting untuk segera mengeceknya ke dokter." (vivanews)